hati yang gundah membawa insting menuju nirwana,
merangkai sebuah kata dari hati menjadikan awan hitam terasa bersuara,
kepribadian yang putih membawa alunan nada yang indah,
kekuatan batin selamanya menjadi nyata.
kesungguhan jika memahami hati,
dapat di mulai dari diri sendiri,
bukan kata yang berjanji,
melainkan hati sang pemberani.
semua akan menjadi nyata dikala hati terasa hampa,
bertindak selayaknya raja dalam pangkuan sang bunda.
jalanilah hari dengan alunan puisi yang indah......
salam mawar
"Malaikat penyair"
Minggu, 29 Maret 2009
Kerinduan
Kulalui hari-hari dengan kerinduan
Saat malam datang
Aku memandang bulan yang bersinar
Yang memerangi gelapnya malam
Buntang yang gemerlapan
Menghiasi sunyinya malam
Tuhan....
Kenapa kau hadirkan cinta ini buatnya
Aku menyesal karena telah mengenalnya
Bayang-banyang semu dirinya
Kerap kali hadir hiasi kesendirian ku
Kadang aku tersenyun
Memikirkan hal-hal indah bersamanya
By : "Malaikat Penyair"
Sabtu, 28 Maret 2009
Aku dan kau
Aku dan kau
Nenatap semu di hadapanku
Menyusul ragu dalam haru
Aku dan kau
Memeluk laut, mendekap angin
Mencari hati dalam dingin
Aku dan kau
Tak bisa!
Memikul sedih menjinjing sepi
Aku dan kau
Kita berdua di satu purnama
Memikul hidup bersama-sama
By : "Malaikat Penyair"
”Kisah Perjalanan Cinta Sang Malaikat Penyair”

Indah saat awal menemuinya dan sedih waktu berpisah. Ini lah awal dan akhir perjalanan cinta ku selama ini. Cukup berat dan cukup sakit.
Di saat gelora membara
Menyinari seisi dunia
Menjadikan lagit tersenyum ria
Hati ini sangat indah
Perpisahan....
Saat kau cium tangan ini
Saat kau lambaikan tangan mu
Berat hati ini melepas mu
Kian hangat cinta yang ku bawa pulang
Memaksa ku membayangkan cahaya mu di setiap perjalanan
Senang....
Sedih....
Berbaur dalam angin yang berhembus
Tibalah saat itu di istana sang raja (orang tua). Memandangi raja (orang tua) yang penuh tanda tanya. Cukup bingung menghadapinya. Tetapi akhir adalah jawabannya.
Waktu itu....
Waktu yang membingungkan ku
Tetapi kau marah
Tetapi kau acuh
Membiarkan ku melayang jauh
Untuk meninggalkan mu
Raja yang memilih
Kenapa tak kau halangi badai menderu
Aku sangat membutuhkan mu
Untuk kembali ke pangkuan mu
Tetapi kau marah
Tetapi kau acuh
Disaat keputusan itu menjadi sebuah timbangan atas semua ini. Awalnya hati merasa yakin dengan keputusan yang di berikan saat itu, ya mungkin ini takdir dari perjalanan cinta yang tak bertepi.
Di birunya langit takkan kau temukan diriku
Di sebuah danau aku hidup sendiri
Cinta dan benci yang terbagi di diriku dan kamu
Membuatmu lupakan aku, membuatku sepi sendiri
Padahal kita pernah sama-sama bermimpi
Pada satu cinta kita pernah berjanji
Kita juga pernah saling menangisi
dan berbisik lirih “jangan kau pergi”
Cinta membawaku kedalam buaian
Cinta membawaku kedalam harapan
Hingga lalu cinta menjauh dariku
Dalam kenyataan
Merenungi semua ini, aku mencoba menulis beberapa bait puisi untuk _I_A yang menjadi wanita terakhir dalam hati ini.
_I_A yang namanya tak pernah lagi kusebut
Namun tak pernah sedetikpun ku lupa
_I_A yang wajahnya tak lagi pernah kutemui
Namun selalu saja nampak di pelupuk mata
_I_A yang tak pernah lagi kudengar berbisik rindu
Namun selalu saja membuatku ingin bertemu
Adalah _I_A…
_I_A adalah singkatan dari ”SAR-T I K A”, mantan kekasih ku yang sampai sekarang masih terukir namanya di setiap goresan hati ini.
Di atas kereta, kutuliskan untukmu sebait puisi tentang lara
Tentang rasa yang tak pernah kumengerti akhirnya
Tentang cinta yang lahirkan makna di setiap kisah
Tentang dirimu yang terus mengendap dalam jiwa
Entah bagai mana harus terucap, semua kenangan ku bersamanya telah hilang karena kesalahan ku sendiri. Tak lagi dapat ku ungkapkan rasa ini.
Meski terus hati ini berharap
Aku mengerti engkau takkan kembali
Meski terus hati ini menunggu
Kau sayangi tetap bukanlah aku
Meski terus mengalun lagu rindu
Bukan lagi aku yg menghiasi mimpimu
Meski kutau smua hanya demi silaturahmi
Kan kujaga hati terus sampai mati
Penantian dalam hidup yang terus membayangi di setiap mimpi, meradang hingga ke hati. Mungkin _I_A takkan pernah tau.
Tak pernah aku meminta
Cinta di hatimu untukku
Tak jua pernah terucap
Kasih di dirimu, untukku
Hanya kunyatakan cinta
Saat kau balas mencintaiku
Hanya kuberikan sayang
Lalu juga engkau menyayangiku
Semua tetap penuh rela
Hingga saat kau melupakanku
Juga tetap kan ada cinta
Meski semua tentangmu tak lagi aku
Tak pernah memaksa
Atau membenci saat jauh
Cinta kan tetap indah
Meski tak lagi ada kau dan aku
Mungkin takdir atau pun karma atas dosa yang pernah ku lakukan di masa lampau. Bukan mengulang kesalahan yang telah terjadi. Hanya tinggal sejuta puisi yang tersisa.
Walau sejuta puisi takkan pernah mampu menggambarkan untukmu
Seperti apa aku menyayangimu, mencintaimu, membutuhkanmu
Sejuta puisi tetap kan kutulis untukmu
Walau itu menghabiskan sepanjang waktu
Walau sejuta puisi takkan pernah bisa gantikan keberadaanku setiap kerinduanmu
Semoga sejuta puisi selalu sadarkanmu bahwa aku tak pernah jauh
Kan selalu ada dirimu di hatiku, sejuta puisiku hanya kan bercerita itu
Meski tak bisa memelukmu, kau kan ingat betapa erat aku memelukmu
Sejuta puisi telah kutuliskan disini
seolah tanpa arti…
seolah aku hanya ingin bicara pada diri sendiri
untuk nanti, sebagai saksi hari ini
Sejuta puisi tertulis mendalam di hati
bangkitkan imajinasi…
kuatkan jiwa yang rapuh atas cinta sejati
separuh nafas inginku semua kembali
Sejuta puisi tentang sepinya hati
penantian dari sendiri…
lalui ratusan hari-hari, jiwa sepi
demi menanti… namun tak pernah pasti
Sejuta puisi kini mulai menepi
Belajar keras menatap mentari esok pagi
Meski ia telah nyata pergi
dan tak tinggalkan seutas harapan bersatu kembali
Patah hati ini dan menjerit kekuat-kuatnya. Tetapi menghilang dalam lamunan yang cukup berarti
Aku takkan pernah bisa berhenti mencintaimu
Meski jalan hidup kini harus kulalui tanpamu
Aku takkan berpura-pura melupakanmu
Saat semua harapan hidup… hanya tentangmu
Kutahu…selamanya mungkin ada sendiri
Andai hingga kelak kau tak pernah kembali
Bersyukurku sadari, cinta bukan untung-rugi
Dan semua kenangan yang silam pasti berarti
Tak ada pedih saat kutahu kau tak lagi sendiri
Rasa cintaku hanya tulus untuk memberi
Kumengerti, kupahami…
Cinta yang sejati tak meminta balik dicintai
Dan sendiri, bukanlah sebuah tragedi
Sepanjang kau bahagia, semua rasa sepi ini kan penuh arti
Cinta bukan derita, tetapi bila cinta hilang membuat laut yang tenang menjadi terbelah dua. Meyakinkan lautan bukam enjadi jawaban.
1000 hari menjelang nyaris melahirkan 1000 hari pengharapan. Aku masih banyak terdiam, aku masih larut dalam kenangan.Seolah tak percaya bahwa kau pergi, aku berdiam diri menanti. 1000 hari memang bukan waktu yang lama, namun 1000 hari juga bukan jawabnya.
Atau mungkin 1000 hari lagi ?
Terjawab sudah. Tidak akan pernah ada 1000 hari panjang tanpa ketakpastian. Harapan telah tak pantas lagi diharapkan menjadi kenyataan. Hanya seutas doa bahwa _I_A kan bahagia.
Kucium rindu untukmu hari ini
Kupeluk erat janji takkan terganti
Sebab aku memang cinta
Dari hati lewat untaian kata
Penantian ingin bertemu sangat sulit untuk di mengerti. Kadang senang, kadang duka yang menjelang. Meratapi kepergiannya menjadi kehampaan yang mendalam.
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati memiliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira… aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah
Hati selamanya mati bila dirimu(_I_A) redup di belenggu gelapnya hati ini.
Sepi
Kini sang penerang
telah menghilang
Menyisakan bayang
serta pertanyaan
Kini sang kekasih
telah menepi
Meninggalkan hati
rasakan sendiri
Menjelang hati yang meradang kian sakitnya, hanya ucapan terima kasih yang dapat ku ucapkan untukmu(_I_A).
Terima kasih…
Untuk semua pengalaman indah
yang telah hadirkan kisah
Meski kini, usai segalanya sudah
Semua memori tetap kan indah
Terima kasih…
Untuk sesaat pertautan hati
Meski sempat terselip janji suci
Tak pernah kumenganggapmu ingkar janji
Walau hanya denganmu kuingin berbagi
Terima kasih…
Mawar ini telah kau kunjungi
Meski tak berubah, setidaknya kau mengerti
Bahwa hatiku tak pernah terbagi
Hanya untukmu seorang diri
Ku harap perjalanan panjang yang selama ini ku alami tetap abadi sampai kakhir nafas yang terhembus dari pelupuk hati.
Selalu saja kutakut untuk membuat sebuah keputusan untuk mengakhiri penantian panjang. Padahal 1000 hari lebih telah berlalu.
Tetap sama. Alasan yang sama dengan ketika dulu aku mulai meragukan kekuatan penantian ini. Ku takut… kuhanya butuh waktu 1 menit lebih lama, ketika aku memutuskan berhenti dari penantian lalu 1 menit sesudahnya engkau datang.
Sungguh tak ingin ku menyesal. Hingga diam, tak memilih dari kebimbangan telah menjadi sebuah keputusan yang berarti penantian panjang. Namun tetap saja, ku takut ini semua hanya butuh waktu 1 menit lebih lama.
Hingga akhirnya kau datang.
Dan kelak, ketika aku harus merasakan lagi seluruh kerinduan tentangmu (_I_A), mungkin hanya Puisi Merindukanmu ini yang mampu kuatkanku. Bahwa aku pernah merasakan kerinduan yang jauh lebih redam daripada nanti.
Ketika aku merindukanmu…
Kutuliskan semua rasa yang ada
Kucoba rangkai menjadi bait-bait puisi indah
Seadanya rasa ini, sedalamnya hatiku
Ketika aku merindukanmu…
Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku
Dikala tak sedikitpun dapat kutemui adamu
Lirih pun tak kudengar suara manismu
Ketika aku merindukanmu…
Aku ingin waktu berputar ke masa lalu
Saat dimana aku ada disampingmu
Ketika dirimu belum pergi dari kehidupanku
Ketika aku merindukanmu…
Langit yang biru pun terasa kelabu
Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku
Tak ada rasa indah dalam kehidupanku
Ketika aku merindukanmu…
Berjuta angan inginkan kembali kehadiranmu
Walau harus berjalan jauh menjemputmu
Kurela demi bahagianya hatiku
Ketika aku merindukanmu…
Semua langkah tanpamu terasa kaku
Tak ada tawa terlahir serenyah bersamamu
Hidup sepenuhnya terasa pilu
Ketika aku merindukanmu…
Ingin rasanya aku menuruti semua egoku
Raih bahagiaku, mungkin acuhkan bahagiamu
Syukurku, ketika merindukanmu tak ku lakukan itu
Ketika aku merindukanmu…
Kutatap langit, kulihat engkau menatapku
Kutatap air, kuingat kenangan bersamamu
Kutatap hidupku, begitu kosong tanpamu
Ketika aku merindukanmu…
Aku bersedih kala teringat dia disampingmu
Begitu ingin kuhapuskan kerinduan ini
Namun hati masih ingin mengharapkan mu kembali
Ketika aku merindukanmu…
Berjuta tanya menyeruak dipikiranku
Adakah juga kau rasakan kerinduan padaku
Tak terbersitkah keinginan bertemu lagi denganku
Ketika aku merindukanmu…
Tak sedikitpun kusesali pertemuan awal itu
Tak ada hasrat untuk memisahkanmu
Tak ada rasa ingin membelenggu jiwamu
Ketika aku merindukanmu…
Ratusan malam kuhabiskan menunggu
Banyak mimpi kutabur di taman hatiku
Berharap esok kau berdiri di depan pintu hatiku
Ketika aku merindukanmu…
Terkadang datang ragu, coba tepiskan indahmu
Terkadang kupeluk bayangmu yang semu
Kutatap fotomu, berharap engkau melihatku
Ketika aku merindukanmu…
Berjuta penyesalan hadir atas semua khilafku
Berandai dapat kuperbaiki masa lalu
Seandainya dapat, kutata ulang kehidupanku
Ketika aku merindukanmu…
Terselip tanya “adakah kau menyesal mengenalku ?”
Terselip tanya “tak bisakah kau miliki saja diriku ?”
Terselip tanya “begitu mudahkah hapuskan diriku dari kehidupanmu ?”
Ketika aku merindukanmu…
Setengahnya kumerasa malu, karna mungkin hanya aku
Di sampingmu bukan diriku, mungkinkah dipikirmu ada diriku
Hingga dihatimu, masih bisa merindukan sosok lemahku
Ketika aku merindukanmu…
Hanya ungkapan rasa ini yang kumampu
Meski takkan pernah dapat menjadi obat bagiku
Sedikitnya melepaskan sedikit rasa dari hatiku
Ketika aku merindukanmu…
Kurelakan semua rasa sayang ini menunggu
Kubiarkan diri ini mengenang memori masa lalu
Kuyakinkan hatiku jangan memilih tuk ragu
Ketika aku merindukanmu…
Harapan tumbuh, serasa ku mampu sendiri dulu
Kubiarkan hati putih tanpa debu cinta yang lain
Mencoba buktikan betapa setianya diriku
Ketika aku merindukanmu…
Kuberikan semua rasa sayang yang tulus untukmu
Kuhapus ingatan tentang ketaksempurnaan dirimu
Kuyakinkah hati sesungguhnya kita adalah satu
Ketika aku merindukanmu…
Kusadari betapa lemahnya diriku tanpamu
Kuteringat betapa kasarnya diriku dulu
Betapa ingin memohon dirimu kembali padaku
Ketika aku merindukanmu…
Kucoba merangkai semua imaji bahwa kau pun merindu
Kucoba bermimpi kau pun memimpikan keberadaanku
Kucoba menunggu, buktikan takdir dan inginku
Ketika aku merindukanmu…
Tak kuasa logika atas semua rasa dalam hatiku
Tak kuasa raga atas keberadaan jiwa lemahku
Tulus mencintaimu, dari ketidaksempurnaanmu
Ketika aku merindukanmu…
Kupintakan dirimu sehat s’lalu hingga batas waktu
Berkhayal kelak dapat kulihat kembali sosok indahmu
dan kudengar lagi… suara manja dan manismu
Ketika aku merindukanmu…
Kuterpaku dengan kata-kata cinta dan setia
Tulus dan tanpa harus dirasa oleh berdua
Hingga sering membuatku menjadi rapuh
Ketika aku merindukanmu…
Menjadi seperti inilah diriku
Terlihat jelas seluruh isi hati dan pikiranku
Hanya karena aku merindukanmu…
Kurasakan putih dan tulusnya cinta
Indahnya memberi, teguhnya rasa
Bagaimana hati mencoba setia
Ketika aku merindukanmu…
Rindu hanyalah satu-satunya kata di hatiku
By : ”Malaikat Penyair”
Jumat, 20 Maret 2009
TADI PAGI

Tadi pagi…
Kau ucap satu kata perpisahan
dan aku membiarkannya
Bukan ku tak cinta (lagi)
Tadi pagi…
Ku dengar dari kesunyian
Tak seutas hadir penjelasan
Rupanya engkau emosi
Tadi pagi…
Satu kali saja semenjak ada
Kubiarkan maumu bertahta
hingga kau berbisik itu ilusi
Sungguh membingungkanku
JIKA

Jika tulus cinta harus terpisahkan jarak
Jelas cinta tak lagi menggunakan indera
Jika rindu harus diobati dalam penantian
Jelas ini hanya berbicara tentang perasaan
Jika hidupku adalah tentangmu
Maka semua usahaku adalah untukmu
Jika disisiku adalah bahagiamu
Maka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku
LORONG WAKTU
TENTANG MU

Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?
Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?
INSPIRASI
CINTA

Sebab cinta tak butuh terlalu banyak kata
Buang semua puisi yang pernah kuberi !
Lupakan semua kata mesra yang kuucap !
Perhatikan saja berapa lama aku disini
Berhentilah untuk menatap masa lalu
Rajutlah impian kita setiap waktu
Tanpa ada egomu… tanpa ada egoku
Berjalanlah bersama sebagai satu
Sebab cinta tak hanya ingin sementara
Belajarlah untuk s’lalu mengerti
Belajarlah untuk s’lalu memberi
Jadikan kesuciannya itu abadi s’lamanya
RASA INI

Cinta …..
Apalah Artinya Bila Duka Menghapiriku
Belum Cukup Kudapan Kehangatan Cintamu
Kau Telah Pergi Meningalkanku
Penyesalan…..
Kesedihan ……
Kepedihaan…….
Kepahitan……….
Hanya Mampu Ku ungkapkan Untuk Kepergiannmu….
Tuhan Alangkah Sedihnya Hatiku……………..
Kenapa Kau Berikan Kepadaku Hanya Beberapa Waktu….
Mungkihkan Cintamu Menghadiriku lagi……………..
ARTI CINTA

cinta itu indah….
cinta itu tak memandang harta.
cinta itu sangat luar biasa
kita mencintai sesorang
dan kita sayang kepada sesorang
pasti kita akan lakukan semua demi cinta
aku tau skrang yang nama nya cinta
cinta itu butuh kasih sayang
dan butuh perhatian
walau pun kau preman dan penganguran
yang nama nya cinta pasti akan menerima apa adanya
cinta itu dari hati
dan cinta itu buta….
MENUNGGU

Jika saatnya datang,
tak akan selamanya raga ini akan menjagamu
dan semua keindahan akan memudar..
semua bagaikan awan gelap yang datang
dan hujan turun saat jatuhnya menusuk kedalam kulit
bagaikan jarum yang tertusuk…
Jika saatnya datang,
tak akan selamanya senyuman ini berbuah indah
dan semua meninggalkan apa yang aku punya..
aku tak bisa tersenyum walau hatiku menangis
melihat kepergian sebuah keindahaan
hingga menunggu waktu yang terus berputar…
MAKNA

cinta hadir dalam jiwa
tapi kita tak pernah tahu kapan dia ada
saat dia pergi baru kita sadari
betapa kita mencintainya ,,
kadang tangis tak hapuskan kesedihan
namun jerit hati tak bisa tuk di hiraukan
apalah daya diri bila hati tak mampu menahan
kerinduan yang mendalam
hanya malam yang mengerti
betapa dia begitu berarti
selamanya dia kan tetap di sisi
hingga ada satu cinta baru yang menghampiri
TANYALAH

Malam ini adalah temen bisuku
betapa sangat terasa sepi duniaku
pancaran cahaya bulan
tak mampu hapuskan sepi
dingin terasa bersama sepinya
bayangan itu
sungguh sangat lekat teringat..
cahaya jiwaku…………..
legakanlah dahaga jiwaku
sungguh
aku telah..tiada mampu
bayang bayang itu
hancurkan malam malam indahku
coba….coba kau tanyakan pada malam mu???
apakah disini aku bahagia???
apakah aku tenang, bahagia tanpamu???
coba….coba kau dengarkan isi hatimu
apakah aku mampu tertawa tanpamu???
Kekosongan ini selalu kurasa
Hingga akhir bersama mu…..
UNGGAPAN RASA KU

Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
walaupun aku tau ku takkan bisa memiliki kasihmu
tapi ku slalu berharap untuk,slalu bisa mencintaimu…
CINTA SEJATI

Jika cinta sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak ingin membuktikan
Hanya saja kuingin sungguh… bahagianya kurasakan
Jika cinta sejati kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga butuh waktu untuk diwujudkan
PEDIH

Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan cinta
Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !
Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku
Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…
by : "malaikat penyair"
10 alasan mencintaimu

Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi
Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi
Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi
Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami
Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi
Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri
SAMPAI KAPANPUN
SENJA ITU

kala itu...
semburat jingga menghias ufuk barat
sinarnya membias menerpa wajah kita yang dihembus bayu senja
kita meniti jalan depan sekolah kita
sambil membisu
tak mampu bicara,namun hati bercerita..
kala itu kau menatapku dengan matamu yang teduh..
matamu bercerita ttg rindu yang terpendam,tentang sayang
Kenapa kata2 itu takterucapjua dari bibirmu..?
padahal rasaku kau rasa jua....
kenapakah tak kau biarkan rinduku berlayar didermagamu yang damai..
kenapa...?padahal rasaku adalah rasamu jua.....
Senja itu......
Pada 17 April 1996
Ketika jarak dan waktu menjelang untuk memisahkan kita hingga kini....
RINDUKU

kau..
Sering kutanya pada malam
kala langit bertabur bintang
dan angin berhembus mesra
menghantarkan bisikan lirih
Akan rindunya satu hati
Namun tanya tak pernah terjawab
meski sering kudapati getar itu
entah kenapa aku ragu....
Jarak dan waktu merejam langkahku
terbenam aku dalam kubangan memori lalu
lewat tahun demi tahun
menerobos kenangan demi kenangan
melimbas aktivitas aktivitasku
ada satu yang tak pernsh berubah
rinduku pada teduhnya tatapan matamu
dan lembut suaramu membelai jiwaku yang lara.....
MIMPIKU
TENTANG CINTA
Terkena Cinta
Kegelisahan

Tak seorangpun yang paling sengsara
dari pada yang sedang bercinta
meskipun ia merasakan manisnya cinta
Aku melihatnya
Setiap sa'at berlinang air mata
Karena takut berpisah
atau mungkin karena rindu
dan jika bersanding
Ia pun menangis karena takut berpisah
matanya membengkak ketika berpisah
dan matanya bengkak pula ketika bertemu
by : "malaikat penyair"
Ku Tak Mampu Meraihmu

Tak bisa menyentuh
Tak bisa merengkuh
Tak bisa memeluk
Tak mampu meraih
Tak mampu mendekap
Tak mampu menggapai
Mengapa begitu pelik
Mengapa begitu pahit
Mengapa sangat sakit
Pergilah engkau dari benakku
Enyahlah dirimu dari pikiranku
Jauhlah dari hatiku
Raiblah dari pandangku
Tak sanggup membenci
Tak sanggup merindui
Tak sanggup mencintai
Akankah ku puasi dirimu
Dalam khayal yang tak berakhir
Akankah ku selami hatimu
Dalam alam yang tak bertepi
by : "malaikat penyair"
SEPARUH DARIMU

Kumiliki hatimu seutuhnya
Kudekap jiwamu seluruhnya
Sepenuhnya aku mengisi seluruh pikiranmu
Selengkapnya jiwamu adalah untukku
Segenap hatiku terisi olehmu
Seluruh khayalku melayang bersamamu
Seisi hatiku hanya ada kamu
Sepenuh duniaku hanya milikmu
Namun kau bukan seutuhnya milik aku
Jiwamu melayang bersama aku di atas alam bayangmu
Tubuhmu tersekap oleh dekap yang sesak dan hampa
Ragamu terserak dalam dunia kosang yang tak bertempa
Mungkinkah cinta bertahan dalam sesak yang erat
Mungkinkah nyata kan terwujud dengan indah
Mungkinkah rasa kan abadi walau dekap membelenggu nafas
Mungkinkah rindu kan teribati dan terlepas dari tirani cinta
Semua terasa sesak
Semua terasa resah
Semua menjadi rasa yang kekal
Meski rasa begitu indah
Meki hati begitu penuh
Hanya oleh piagam rasa kebanggaan
Hanya karena sebuah kata tanggung jawab
Adilkah ini Tuhan ?
by : "malaikat penyair"
HARAPAN KERINDUAN

Aku kagum bagi buat yg berucap:;
" aku mengingat -ingat kekasihku"
Adakah aku bisa melupakan
lalu aku masih ingat yg kulupa
Aku mati..
tapi bila mengingat-kekasih..
aku hidup lagi
Kalaulah bukan karena kecintaanku padamu
aku tak akan hidup
aku hidup dengan harapan
dan aku mati karena rindu.....
Berapa kali aku hidup melalu harapan padamu
dan berapa kali aku telah mati....
aku meminum air cinta dari piala ke piala
Namun piala tetap penuh jua
rindu .....tak henti-hentinya....
by : "malaikat penyair"
TANYA MU

kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku
SEPI DALAM GELAP

Duduk termenung dalam kegelapan
Duduk sendiri dalam sepi
Menanti sang pujangga cinta datang
Entah kemana dia pergi
Buat hati jadi sepi
Sepi....
Sepi sendiri dalam gelap
Dalam gelap ku menanti
Entah kapan dia kan datang
Bawa cahaya terang yang ku inginkan
Bawa arti cinta yang sesungguhnya
Sepi ku rasa hatiku
Saat ini ohhhh kekasihku
Jika kau menemaniku
Ku pasti kan tenang
by : "malaikat penyair"
