--"Sapaan Sang Rembulan"--


hati yang gundah membawa insting menuju nirwana,
merangkai sebuah kata dari hati menjadikan awan hitam terasa bersuara,
kepribadian yang putih membawa alunan nada yang indah,
kekuatan batin selamanya menjadi nyata.

kesungguhan jika memahami hati,
dapat di mulai dari diri sendiri,
bukan kata yang berjanji,
melainkan hati sang pemberani.

semua akan menjadi nyata dikala hati terasa hampa,
bertindak selayaknya raja dalam pangkuan sang bunda.

jalanilah hari dengan alunan puisi yang indah......


salam mawar

"Malaikat penyair"

--"Puisi Penggugah Hati"--

Minggu, 29 Maret 2009

Kerinduan

Hari kian berganti
Kulalui hari-hari dengan kerinduan
Saat malam datang
Aku memandang bulan yang bersinar
Yang memerangi gelapnya malam
Buntang yang gemerlapan
Menghiasi sunyinya malam

Tuhan....
Kenapa kau hadirkan cinta ini buatnya
Aku menyesal karena telah mengenalnya
Bayang-banyang semu dirinya
Kerap kali hadir hiasi kesendirian ku
Kadang aku tersenyun
Memikirkan hal-hal indah bersamanya

By : "Malaikat Penyair"

Sabtu, 28 Maret 2009

Aku dan kau

Aku dan kau

Nenatap semu di hadapanku

Menyusul ragu dalam haru


Aku dan kau

Memeluk laut, mendekap angin

Mencari hati dalam dingin


Aku dan kau

Tak bisa!

Memikul sedih menjinjing sepi


Aku dan kau

Kita berdua di satu purnama

Memikul hidup bersama-sama


By : "Malaikat Penyair"



”Kisah Perjalanan Cinta Sang Malaikat Penyair”


Indah saat awal menemuinya dan sedih waktu berpisah. Ini lah awal dan akhir perjalanan cinta ku selama ini. Cukup berat dan cukup sakit.


Di saat gelora membara

Menyinari seisi dunia

Menjadikan lagit tersenyum ria

Hati ini sangat indah

Perpisahan....

Saat kau cium tangan ini

Saat kau lambaikan tangan mu

Berat hati ini melepas mu

Kian hangat cinta yang ku bawa pulang

Memaksa ku membayangkan cahaya mu di setiap perjalanan

Senang....

Sedih....

Berbaur dalam angin yang berhembus


Tibalah saat itu di istana sang raja (orang tua). Memandangi raja (orang tua) yang penuh tanda tanya. Cukup bingung menghadapinya. Tetapi akhir adalah jawabannya.


Waktu itu....

Waktu yang membingungkan ku

Tetapi kau marah

Tetapi kau acuh

Membiarkan ku melayang jauh

Untuk meninggalkan mu

Raja yang memilih

Kenapa tak kau halangi badai menderu

Aku sangat membutuhkan mu

Untuk kembali ke pangkuan mu

Tetapi kau marah

Tetapi kau acuh


Disaat keputusan itu menjadi sebuah timbangan atas semua ini. Awalnya hati merasa yakin dengan keputusan yang di berikan saat itu, ya mungkin ini takdir dari perjalanan cinta yang tak bertepi.


Di birunya langit takkan kau temukan diriku
Di sebuah danau aku hidup sendiri
Cinta dan benci yang terbagi di diriku dan kamu
Membuatmu lupakan aku, membuatku sepi sendiri


Padahal kita pernah sama-sama bermimpi
Pada satu cinta kita pernah berjanji
Kita juga pernah saling menangisi
dan berbisik lirih “jangan kau pergi”


Cinta membawaku kedalam buaian
Cinta membawaku kedalam harapan
Hingga lalu cinta menjauh dariku
Dalam kenyataan


Merenungi semua ini, aku mencoba menulis beberapa bait puisi untuk _I_A yang menjadi wanita terakhir dalam hati ini.


_I_A yang namanya tak pernah lagi kusebut
Namun tak pernah sedetikpun ku lupa
_I_A yang wajahnya tak lagi pernah kutemui
Namun selalu saja nampak di pelupuk mata
_I_A yang tak pernah lagi kudengar berbisik rindu
Namun selalu saja membuatku ingin bertemu


Adalah _I_A…


_I_A adalah singkatan dari ”SAR-T I K A”, mantan kekasih ku yang sampai sekarang masih terukir namanya di setiap goresan hati ini.


Di atas kereta, kutuliskan untukmu sebait puisi tentang lara
Tentang rasa yang tak pernah kumengerti akhirnya
Tentang cinta yang lahirkan makna di setiap kisah
Tentang dirimu yang terus mengendap dalam jiwa


Entah bagai mana harus terucap, semua kenangan ku bersamanya telah hilang karena kesalahan ku sendiri. Tak lagi dapat ku ungkapkan rasa ini.


Meski terus hati ini berharap
Aku mengerti engkau takkan kembali


Meski terus hati ini menunggu
Kau sayangi tetap bukanlah aku


Meski terus mengalun lagu rindu
Bukan lagi aku yg menghiasi mimpimu


Meski kutau smua hanya demi silaturahmi
Kan kujaga hati terus sampai mati


Penantian dalam hidup yang terus membayangi di setiap mimpi, meradang hingga ke hati. Mungkin _I_A takkan pernah tau.


Tak pernah aku meminta
Cinta di hatimu untukku
Tak jua pernah terucap
Kasih di dirimu, untukku


Hanya kunyatakan cinta
Saat kau balas mencintaiku
Hanya kuberikan sayang
Lalu juga engkau menyayangiku


Semua tetap penuh rela
Hingga saat kau melupakanku
Juga tetap kan ada cinta
Meski semua tentangmu tak lagi aku


Tak pernah memaksa
Atau membenci saat jauh
Cinta kan tetap indah
Meski tak lagi ada kau dan aku


Mungkin takdir atau pun karma atas dosa yang pernah ku lakukan di masa lampau. Bukan mengulang kesalahan yang telah terjadi. Hanya tinggal sejuta puisi yang tersisa.


Walau sejuta puisi takkan pernah mampu menggambarkan untukmu
Seperti apa aku menyayangimu, mencintaimu, membutuhkanmu
Sejuta puisi tetap kan kutulis untukmu
Walau itu menghabiskan sepanjang waktu
Walau sejuta puisi takkan pernah bisa gantikan keberadaanku setiap kerinduanmu
Semoga sejuta puisi selalu sadarkanmu bahwa aku tak pernah jauh
Kan selalu ada dirimu di hatiku, sejuta puisiku hanya kan bercerita itu
Meski tak bisa memelukmu, kau kan ingat betapa erat aku memelukmu


Sejuta puisi telah kutuliskan disini
seolah tanpa arti…
seolah aku hanya ingin bicara pada diri sendiri
untuk nanti, sebagai saksi hari ini


Sejuta puisi tertulis mendalam di hati
bangkitkan imajinasi…
kuatkan jiwa yang rapuh atas cinta sejati
separuh nafas inginku semua kembali


Sejuta puisi tentang sepinya hati
penantian dari sendiri…
lalui ratusan hari-hari, jiwa sepi
demi menanti… namun tak pernah pasti


Sejuta puisi kini mulai menepi
Belajar keras menatap mentari esok pagi
Meski ia telah nyata pergi
dan tak tinggalkan seutas harapan bersatu kembali


Patah hati ini dan menjerit kekuat-kuatnya. Tetapi menghilang dalam lamunan yang cukup berarti


Aku takkan pernah bisa berhenti mencintaimu
Meski jalan hidup kini harus kulalui tanpamu
Aku takkan berpura-pura melupakanmu
Saat semua harapan hidup… hanya tentangmu
Kutahu…selamanya mungkin ada sendiri
Andai hingga kelak kau tak pernah kembali
Bersyukurku sadari, cinta bukan untung-rugi
Dan semua kenangan yang silam pasti berarti
Tak ada pedih saat kutahu kau tak lagi sendiri
Rasa cintaku hanya tulus untuk memberi
Kumengerti, kupahami…
Cinta yang sejati tak meminta balik dicintai
Dan sendiri, bukanlah sebuah tragedi
Sepanjang kau bahagia, semua rasa sepi ini kan penuh arti


Cinta bukan derita, tetapi bila cinta hilang membuat laut yang tenang menjadi terbelah dua. Meyakinkan lautan bukam enjadi jawaban.


1000 hari menjelang nyaris melahirkan 1000 hari pengharapan. Aku masih banyak terdiam, aku masih larut dalam kenangan.Seolah tak percaya bahwa kau pergi, aku berdiam diri menanti. 1000 hari memang bukan waktu yang lama, namun 1000 hari juga bukan jawabnya.


Atau mungkin 1000 hari lagi ?


Terjawab sudah. Tidak akan pernah ada 1000 hari panjang tanpa ketakpastian. Harapan telah tak pantas lagi diharapkan menjadi kenyataan. Hanya seutas doa bahwa _I_A kan bahagia.


Kucium rindu untukmu hari ini
Kupeluk erat janji takkan terganti


Sebab aku memang cinta
Dari hati lewat untaian kata


Penantian ingin bertemu sangat sulit untuk di mengerti. Kadang senang, kadang duka yang menjelang. Meratapi kepergiannya menjadi kehampaan yang mendalam.


Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku


Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti


Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati memiliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal


Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira… aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah


Hati selamanya mati bila dirimu(_I_A) redup di belenggu gelapnya hati ini.


Sepi
Kini sang penerang
telah menghilang
Menyisakan bayang
serta pertanyaan
Kini sang kekasih
telah menepi
Meninggalkan hati
rasakan sendiri


Menjelang hati yang meradang kian sakitnya, hanya ucapan terima kasih yang dapat ku ucapkan untukmu(_I_A).


Terima kasih…
Untuk semua pengalaman indah
yang telah hadirkan kisah
Meski kini, usai segalanya sudah
Semua memori tetap kan indah


Terima kasih…
Untuk sesaat pertautan hati
Meski sempat terselip janji suci
Tak pernah kumenganggapmu ingkar janji
Walau hanya denganmu kuingin berbagi


Terima kasih…
Mawar ini telah kau kunjungi
Meski tak berubah, setidaknya kau mengerti
Bahwa hatiku tak pernah terbagi
Hanya untukmu seorang diri


Ku harap perjalanan panjang yang selama ini ku alami tetap abadi sampai kakhir nafas yang terhembus dari pelupuk hati.


Selalu saja kutakut untuk membuat sebuah keputusan untuk mengakhiri penantian panjang. Padahal 1000 hari lebih telah berlalu.


Tetap sama. Alasan yang sama dengan ketika dulu aku mulai meragukan kekuatan penantian ini. Ku takut… kuhanya butuh waktu 1 menit lebih lama, ketika aku memutuskan berhenti dari penantian lalu 1 menit sesudahnya engkau datang.


Sungguh tak ingin ku menyesal. Hingga diam, tak memilih dari kebimbangan telah menjadi sebuah keputusan yang berarti penantian panjang. Namun tetap saja, ku takut ini semua hanya butuh waktu 1 menit lebih lama.


Hingga akhirnya kau datang.


Dan kelak, ketika aku harus merasakan lagi seluruh kerinduan tentangmu (_I_A), mungkin hanya Puisi Merindukanmu ini yang mampu kuatkanku. Bahwa aku pernah merasakan kerinduan yang jauh lebih redam daripada nanti.


Ketika aku merindukanmu…
Kutuliskan semua rasa yang ada
Kucoba rangkai menjadi bait-bait puisi indah
Seadanya rasa ini, sedalamnya hatiku


Ketika aku merindukanmu…
Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku
Dikala tak sedikitpun dapat kutemui adamu
Lirih pun tak kudengar suara manismu


Ketika aku merindukanmu…
Aku ingin waktu berputar ke masa lalu
Saat dimana aku ada disampingmu
Ketika dirimu belum pergi dari kehidupanku


Ketika aku merindukanmu…
Langit yang biru pun terasa kelabu
Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku
Tak ada rasa indah dalam kehidupanku


Ketika aku merindukanmu…
Berjuta angan inginkan kembali kehadiranmu
Walau harus berjalan jauh menjemputmu
Kurela demi bahagianya hatiku


Ketika aku merindukanmu…
Semua langkah tanpamu terasa kaku
Tak ada tawa terlahir serenyah bersamamu
Hidup sepenuhnya terasa pilu


Ketika aku merindukanmu…
Ingin rasanya aku menuruti semua egoku
Raih bahagiaku, mungkin acuhkan bahagiamu
Syukurku, ketika merindukanmu tak ku lakukan itu


Ketika aku merindukanmu…
Kutatap langit, kulihat engkau menatapku
Kutatap air, kuingat kenangan bersamamu
Kutatap hidupku, begitu kosong tanpamu


Ketika aku merindukanmu…
Aku bersedih kala teringat dia disampingmu
Begitu ingin kuhapuskan kerinduan ini
Namun hati masih ingin mengharapkan mu kembali


Ketika aku merindukanmu…
Berjuta tanya menyeruak dipikiranku
Adakah juga kau rasakan kerinduan padaku
Tak terbersitkah keinginan bertemu lagi denganku


Ketika aku merindukanmu…
Tak sedikitpun kusesali pertemuan awal itu
Tak ada hasrat untuk memisahkanmu
Tak ada rasa ingin membelenggu jiwamu


Ketika aku merindukanmu…
Ratusan malam kuhabiskan menunggu
Banyak mimpi kutabur di taman hatiku
Berharap esok kau berdiri di depan pintu hatiku


Ketika aku merindukanmu…
Terkadang datang ragu, coba tepiskan indahmu
Terkadang kupeluk bayangmu yang semu
Kutatap fotomu, berharap engkau melihatku


Ketika aku merindukanmu…
Berjuta penyesalan hadir atas semua khilafku
Berandai dapat kuperbaiki masa lalu
Seandainya dapat, kutata ulang kehidupanku


Ketika aku merindukanmu…
Terselip tanya “adakah kau menyesal mengenalku ?”
Terselip tanya “tak bisakah kau miliki saja diriku ?”
Terselip tanya “begitu mudahkah hapuskan diriku dari kehidupanmu ?”


Ketika aku merindukanmu…
Setengahnya kumerasa malu, karna mungkin hanya aku
Di sampingmu bukan diriku, mungkinkah dipikirmu ada diriku
Hingga dihatimu, masih bisa merindukan sosok lemahku


Ketika aku merindukanmu…
Hanya ungkapan rasa ini yang kumampu
Meski takkan pernah dapat menjadi obat bagiku
Sedikitnya melepaskan sedikit rasa dari hatiku


Ketika aku merindukanmu…
Kurelakan semua rasa sayang ini menunggu
Kubiarkan diri ini mengenang memori masa lalu
Kuyakinkan hatiku jangan memilih tuk ragu


Ketika aku merindukanmu…
Harapan tumbuh, serasa ku mampu sendiri dulu
Kubiarkan hati putih tanpa debu cinta yang lain
Mencoba buktikan betapa setianya diriku


Ketika aku merindukanmu…
Kuberikan semua rasa sayang yang tulus untukmu
Kuhapus ingatan tentang ketaksempurnaan dirimu
Kuyakinkah hati sesungguhnya kita adalah satu


Ketika aku merindukanmu…
Kusadari betapa lemahnya diriku tanpamu
Kuteringat betapa kasarnya diriku dulu
Betapa ingin memohon dirimu kembali padaku


Ketika aku merindukanmu…
Kucoba merangkai semua imaji bahwa kau pun merindu
Kucoba bermimpi kau pun memimpikan keberadaanku
Kucoba menunggu, buktikan takdir dan inginku


Ketika aku merindukanmu…
Tak kuasa logika atas semua rasa dalam hatiku
Tak kuasa raga atas keberadaan jiwa lemahku
Tulus mencintaimu, dari ketidaksempurnaanmu


Ketika aku merindukanmu…
Kupintakan dirimu sehat s’lalu hingga batas waktu
Berkhayal kelak dapat kulihat kembali sosok indahmu
dan kudengar lagi… suara manja dan manismu


Ketika aku merindukanmu…
Kuterpaku dengan kata-kata cinta dan setia
Tulus dan tanpa harus dirasa oleh berdua
Hingga sering membuatku menjadi rapuh


Ketika aku merindukanmu…
Menjadi seperti inilah diriku
Terlihat jelas seluruh isi hati dan pikiranku


Hanya karena aku merindukanmu…
Kurasakan putih dan tulusnya cinta
Indahnya memberi, teguhnya rasa
Bagaimana hati mencoba setia


Ketika aku merindukanmu…
Rindu hanyalah satu-satunya kata di hatiku


By : ”Malaikat Penyair”



Jumat, 20 Maret 2009

TADI PAGI


Tadi pagi…
Kau ucap satu kata perpisahan
dan aku membiarkannya
Bukan ku tak
cinta (lagi)


Tadi pagi…
Ku dengar dari kesunyian
Tak seutas hadir penjelasan
Rupanya engkau emosi


Tadi pagi…
Satu kali saja semenjak ada
Kubiarkan maumu bertahta
hingga kau berbisik itu ilusi


Sungguh membingungkanku


by : "malaikat penyair"


JIKA


Jika tulus cinta harus terpisahkan jarak
Jelas
cinta tak lagi menggunakan indera
Jika rindu harus diobati dalam penantian
Jelas ini hanya berbicara tentang perasaan


Jika hidupku adalah tentangmu
Maka semua usahaku adalah untukmu
Jika disisiku adalah bahagiamu
Maka disisimu adalah semua pengabulan atas doa-doaku


by : "malaikat penyair"


LORONG WAKTU


Kesepian hati…
Adakah benar adalah lorong waktu kebahagiaan ?
Kesunyian hati…
Adakah sungguh adalah suara merdu saat usia senja ?


Aku takut, aku salah kira
Meski kusadari kini ku di tengah itu semua
Aku hanya dapat bertanya
Tanpa sedikitpun kepastian akan jawabnya


by : "malaikat penyair"


TENTANG MU


Baru saja kutulis namamu di diary harianku
Belum habis semua rasa bahagia kutuang
Haruskah kini kutuliskan tentang lara,
tentang kesendirian yang tak kutau akhirnya ?


Ku tau kau takkan pernah menjawabnya
Sebab kau pergi saat ku masih ternganga
Terbuai segala pesona rasa jatuh cinta
Haruskah kurobek semua seolah tak pernah ada ?


by : "malaikat penyair"


INSPIRASI


Inspirasi…
Kadang hadir,
Kadang mati


Hingga tak s’lalu dapat ku menulis puisi


Inspirasi…
Tentang hati,
tentang
cinta sejati


Biasanya hadir saat ku lagi sepi dan sendiri


Inspirasi…
Teman hati,
Lalui hari


Saat habiskan waktu menunggumu kembali


by : "malaikat penyair"


CINTA


Sebab cinta tak butuh terlalu banyak kata
Buang semua
puisi yang pernah kuberi !
Lupakan semua kata mesra yang kuucap !
Perhatikan saja berapa lama aku disini


Berhentilah untuk menatap masa lalu
Rajutlah impian kita setiap waktu
Tanpa ada egomu… tanpa ada egoku
Berjalanlah bersama sebagai satu


Sebab cinta tak hanya ingin sementara
Belajarlah untuk s’lalu mengerti
Belajarlah untuk s’lalu memberi
Jadikan kesuciannya itu abadi s’lamanya


by : "malaikat penyair"


RASA INI


Cinta …..
Apalah Artinya Bila Duka Menghapiriku
Belum Cukup Kudapan Kehangatan Cintamu
Kau Telah Pergi Meningalkanku


Penyesalan…..
Kesedihan ……
Kepedihaan…….
Kepahitan……….
Hanya Mampu Ku ungkapkan Untuk Kepergiannmu….
Tuhan Alangkah Sedihnya Hatiku……………..
Kenapa Kau Berikan Kepadaku Hanya Beberapa Waktu….
Mungkihkan Cintamu Menghadiriku lagi……………..


by : "malaikat penyair"


ARTI CINTA


cinta itu indah….
cinta itu tak memandang harta.
cinta itu sangat luar biasa
kita mencintai sesorang
dan kita sayang kepada sesorang
pasti kita akan lakukan semua demi cinta
aku tau skrang yang nama nya cinta
cinta itu butuh kasih sayang
dan butuh perhatian
walau pun kau preman dan penganguran
yang nama nya cinta pasti akan menerima apa adanya
cinta itu dari hati
dan cinta itu buta….


by : "malaikat penyair"


MENUNGGU


Jika saatnya datang,
tak akan selamanya raga ini akan menjagamu
dan semua keindahan akan memudar..
semua bagaikan awan gelap yang datang
dan hujan turun saat jatuhnya menusuk kedalam kulit
bagaikan jarum yang tertusuk…


Jika saatnya datang,
tak akan selamanya senyuman ini berbuah indah
dan semua meninggalkan apa yang aku punya..
aku tak bisa tersenyum walau hatiku menangis
melihat kepergian sebuah keindahaan
hingga menunggu waktu yang terus berputar…


by : "malaikat penyair"


MAKNA


cinta hadir dalam jiwa
tapi kita tak pernah tahu kapan dia ada
saat dia pergi baru kita sadari
betapa kita mencintainya ,,


kadang tangis tak hapuskan kesedihan
namun jerit hati tak bisa tuk di hiraukan
apalah daya diri bila hati tak mampu menahan
kerinduan yang mendalam


hanya malam yang mengerti
betapa dia begitu berarti
selamanya dia kan tetap di sisi
hingga ada satu cinta baru yang menghampiri


by : "malaikat penyair"


TANYALAH


Malam ini adalah temen bisuku
betapa sangat terasa sepi duniaku
pancaran cahaya bulan
tak mampu hapuskan sepi
dingin terasa bersama sepinya
bayangan itu
sungguh sangat lekat teringat..
cahaya jiwaku…………..


legakanlah dahaga jiwaku
sungguh
aku telah..tiada mampu
bayang bayang itu
hancurkan malam malam indahku
coba….coba kau tanyakan pada malam mu???
apakah disini aku bahagia???
apakah aku tenang, bahagia tanpamu???
coba….coba kau dengarkan isi hatimu
apakah aku mampu tertawa tanpamu???


Kekosongan ini selalu kurasa
Hingga akhir bersama mu…..


by : "malaikat penyair"


UNGGAPAN RASA KU


Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t`lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku..
walaupun aku tau ku takkan bisa memiliki kasihmu
tapi ku slalu berharap untuk,slalu bisa mencintaimu…


by : "malaikat penyair"


CINTA SEJATI


Jika cinta sejati seringkali harus diuji dari sebuah kesendirian
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk tidak memberi hambanya ujian
Bukan ku tidak ingin membuktikan
Hanya saja kuingin sungguh… bahagianya kurasakan


Jika cinta sejati kerapkali harus melalui beribu rintangan
Kumohon kali ini pada Tuhan untuk memberiku sedikit kelapangan
Bukan ku tidak mau berjuang dan bertahan
Niat putih juga butuh waktu untuk diwujudkan


by : "malaikat penyair"


PEDIH


Mereka tertawa seolah aku tak merasakan apa-apa
Seperti perpisahan hanyalah sebuah fase biasa
Mengolok-olok dan memberi semangat seadanya
Kawan… aku baru saja kehilangan
cinta


Semua melarangku menangis, hatiku tak boleh menjerit
Tapi mereka tertawa… bukannya memapah jiwaku yang lemah
Tak ada lagi singa dan serigala di dalam jiwaku kini
Kumohon tolong, berhentilah menertawakan kepergiannya !


Aku hanya ingin engkau tahu, bukan menertawakanku
apalagi menghujatku… sebab engkau kawanku
Jika tak bisa kau berikan aku empatimu
Jika tak bisa kujadikan engkau penguatku


Kumohon berikan aku ruang sunyi untuk mendamaikan diri
tuk mengenangnya pergi…
tuk menantinya datang kembali…
tuk membangun semangatku lagi…


by : "malaikat penyair"


10 alasan mencintaimu


Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi


Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi


Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi


Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami


Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi


Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Hingga kelak kujadikan seorang istri


by : "malaikat penyair"


SAMPAI KAPANPUN


ketika kau pergi...
seluruh hatiku terbawa bersama langkahmu
meski mungkin tak kausadari
yang tinggal hanyalah rindu
yang tak pernah henti menyesakkan kalbuku

waktu demi waktu
beranjak kian pasti
namun entah kenapa
kutak mampu melupakanmu
walau sejenak...

by : "malaikat penyair"

SENJA ITU


kala itu...
semburat jingga menghias ufuk barat
sinarnya membias menerpa wajah kita yang dihembus bayu senja
kita meniti jalan depan sekolah kita
sambil membisu
tak mampu bicara,namun hati bercerita..
kala itu kau menatapku dengan matamu yang teduh..
matamu bercerita ttg rindu yang terpendam,tentang sayang
Kenapa kata2 itu takterucapjua dari bibirmu..?
padahal rasaku kau rasa jua....

kenapakah tak kau biarkan rinduku berlayar didermagamu yang damai..
kenapa...?padahal rasaku adalah rasamu jua.....

Senja itu......
Pada 17 April 1996
Ketika jarak dan waktu menjelang untuk memisahkan kita hingga kini....


by : "malaikat penyair"


RINDUKU


kau..
Sering kutanya pada malam
kala langit bertabur bintang
dan angin berhembus mesra
menghantarkan bisikan lirih
Akan rindunya satu hati

Namun tanya tak pernah terjawab
meski sering kudapati getar itu
entah kenapa aku ragu....

Jarak dan waktu merejam langkahku
terbenam aku dalam kubangan memori lalu
lewat tahun demi tahun
menerobos kenangan demi kenangan
melimbas aktivitas aktivitasku
ada satu yang tak pernsh berubah
rinduku pada teduhnya tatapan matamu
dan lembut suaramu membelai jiwaku yang lara.....


by : "malaikat penyair"


MIMPIKU


sosokmu menghablur jadi mimpi
kerinduanku bertanya akankah kau jadi nyata

datanglah padaku
saat matahari berada dalam genggamanmu
kemudian..
bawalah diriku dalam impian indah yang nyata

aku menunggumu
bersama masa yang tersenyum manis kepadaku


by : "malaikat penyair"


TENTANG CINTA


ada yang tidak terlihat
tapi datang menyelinap
ada yang tidak terungkap
tapi bahasa tidak butuh kata


andai waktu dapat berlari denganku
aku akan lari
andai nafsu dapat tertidur bersamaku
aku akan tidur

demi Keagungan Yang Mahasuci
aku menangis dalam diam


by : "malaikat penyair"


Terkena Cinta


Apakah engkau tak dapat tidur
karena memikirkan sang cantik rupawan
yang telah menghadiahkan
kepadamu kekacauan pikiran
dan membuat hatimu deg-degan?

Kesepian yang mendera jiwa ini.Menunggu seberkas sinar yang datang padaku.Menanti kesejukan embun membasahi diriku.Engkaukah itu??


by : "malaikat penyair"


Kegelisahan


Tak seorangpun yang paling sengsara
dari pada yang sedang bercinta
meskipun ia merasakan manisnya cinta
Aku melihatnya
Setiap sa'at berlinang air mata
Karena takut berpisah
atau mungkin karena rindu
dan jika bersanding
Ia pun menangis karena takut berpisah
matanya membengkak ketika berpisah
dan matanya bengkak pula ketika bertemu


by : "malaikat penyair"


Ku Tak Mampu Meraihmu


Tak bisa menyentuh
Tak bisa merengkuh
Tak bisa memeluk


Tak mampu meraih
Tak mampu mendekap
Tak mampu menggapai

Mengapa begitu pelik
Mengapa begitu pahit
Mengapa sangat sakit

Pergilah engkau dari benakku
Enyahlah dirimu dari pikiranku
Jauhlah dari hatiku
Raiblah dari pandangku

Tak sanggup membenci
Tak sanggup merindui
Tak sanggup mencintai

Akankah ku puasi dirimu
Dalam khayal yang tak berakhir
Akankah ku selami hatimu
Dalam alam yang tak bertepi


by : "malaikat penyair"


SEPARUH DARIMU


Kumiliki hatimu seutuhnya
Kudekap jiwamu seluruhnya
Sepenuhnya aku mengisi seluruh pikiranmu
Selengkapnya jiwamu adalah untukku



Segenap hatiku terisi olehmu
Seluruh khayalku melayang bersamamu
Seisi hatiku hanya ada kamu
Sepenuh duniaku hanya milikmu


Namun kau bukan seutuhnya milik aku
Jiwamu melayang bersama aku di atas alam bayangmu
Tubuhmu tersekap oleh dekap yang sesak dan hampa
Ragamu terserak dalam dunia kosang yang tak bertempa


Mungkinkah cinta bertahan dalam sesak yang erat
Mungkinkah nyata kan terwujud dengan indah
Mungkinkah rasa kan abadi walau dekap membelenggu nafas
Mungkinkah rindu kan teribati dan terlepas dari tirani cinta


Semua terasa sesak
Semua terasa resah
Semua menjadi rasa yang kekal
Meski rasa begitu indah
Meki hati begitu penuh


Hanya oleh piagam rasa kebanggaan
Hanya karena sebuah kata tanggung jawab
Adilkah ini Tuhan ?


by : "malaikat penyair"


HARAPAN KERINDUAN


Aku kagum bagi buat yg berucap:;
" aku mengingat -ingat kekasihku"
Adakah aku bisa melupakan
lalu aku masih ingat yg kulupa

Aku mati..
tapi bila mengingat-kekasih..
aku hidup lagi
Kalaulah bukan karena kecintaanku padamu
aku tak akan hidup
aku hidup dengan harapan
dan aku mati karena rindu.....
Berapa kali aku hidup melalu harapan padamu
dan berapa kali aku telah mati....
aku meminum air cinta dari piala ke piala
Namun piala tetap penuh jua
rindu .....tak henti-hentinya....


by : "malaikat penyair"


TANYA MU


kalau kau tanya apa itu cinta
lihatlah dimataku
cinta telah meninggalkan jejak cahaya disana
kalau kau tanya kenapa bisa begitu
jawabnya adalah kamu
kalau masih ada pertanyaan kenapa harus kamu
terus terang..
aku tak tahu
karena kata-kata
tak sanggup lagi menenyampaikan isyarat hatiku


by : "malaikat penyair"

SEPI DALAM GELAP


Duduk termenung dalam kegelapan
Duduk sendiri dalam sepi
Menanti sang pujangga cinta datang
Entah kemana dia pergi
Buat hati jadi sepi
Sepi....
Sepi sendiri dalam gelap
Dalam gelap ku menanti
Entah kapan dia kan datang
Bawa cahaya terang yang ku inginkan
Bawa arti cinta yang sesungguhnya
Sepi ku rasa hatiku
Saat ini ohhhh kekasihku
Jika kau menemaniku
Ku pasti kan tenang

by : "malaikat penyair"

Sebelum melakukan bisnis online, di sarankan anda telah terdaftar di paypal sebagai penyimpanan uang anda di internet. jika anda belum memilikinya, anda dapat mengklik barner di bawah ini untuk mulai mendaftar.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.


Titanic - Rose

NEGERI ADS